Sunday, June 22, 2025

Semangat Kepramukaan Membara di Pulau Barrang Lompo: Sea King Scout Competition 2025 Sukses Cetak Generasi Tangguh dan Kreatif

PULAU BARRANG LOMPO, 22 JUNI 2025 – Selama tiga hari, semangat kepramukaan berkobar di Pulau Barrang Lompo saat Gugus Depan Makassar 15-003 dan 15-004 dari Gerakan Pramuka SMP Negeri 28 Makassar sukses menyelenggarakan Sea King Scout Competition (SKSC) 2025. Kegiatan perkemahan yang berlangsung dari Jumat, 20 Juni hingga Ahad, 22 Juni 2025 ini menjadi wadah pembentukan karakter, kemandirian, dan solidaritas bagi seluruh peserta.

Kegiatan dibuka secara resmi pada hari Jumat, ditandai dengan upacara yang khidmat dan pelantikan Pratama serta Pimpinan Regu (Pinru) yang baru. Di bawah bimbingan langsung Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ka. Mabigus) serta panitia yang terdiri dari para Purna Bakti, para peserta langsung dihadapkan pada serangkaian agenda yang padat dan mendidik.

Rangkaian kompetisi dirancang untuk mengasah berbagai keterampilan. Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) menjadi ajang adu kekompakan dan disiplin, sementara Lomba Masak Rimba menantang kreativitas peserta dalam mengolah bahan makanan dengan peralatan terbatas. Di sisi lain, Lomba Hasta Karya mendorong para Pramuka untuk menciptakan karya inovatif dari bahan-bahan alam sekitar.

"Tujuan utama SKSC bukan hanya mencari pemenang, tetapi melatih setiap individu untuk menjadi pribadi yang mandiri, mampu bekerja sama dalam tim, dan memiliki keterampilan hidup yang berguna," ujar Kak Akib, selaku Ka. Mabigus SMPN 28 Makassar. "Di sini, mereka belajar memimpin dan dipimpin, serta menghadapi tantangan secara langsung di alam terbuka."

Malam hari menjadi momen yang paling dinanti. Suasana keakraban begitu terasa saat api unggun dinyalakan pada malam keakraban. Di bawah langit malam Barrang Lompo, para peserta menampilkan bakat mereka melalui pentas seni yang meriah, mulai dari pembacaan puisi, pertunjukan menyanyi solo, hingga pidato yang membangkitkan semangat.

Tantangan sesungguhnya hadir melalui kegiatan jurit malam. Di tengah kegelapan, setiap regu diuji ketangkasan, keberanian, dan kemampuan memecahkan masalah saat menyusuri pos-pos yang telah disiapkan. Setiap pos memberikan tantangan berbeda, seperti memecahkan sandi morse, mengingat kembali sejarah kepanduan dunia, hingga uji fisik ringan yang mengutamakan kerja sama tim.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada regu-regu dengan prestasi terbaik dalam berbagai kategori, termasuk kekompakan tim, kebersihan tenda, semangat selama kompetisi, dan ketertiban.

Kegiatan SKSC 2025 ditutup pada Ahad pagi dengan upacara penutupan dan sesi "sayonara" yang emosional. Perkemahan ini tidak hanya meninggalkan kenangan manis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Pramuka yang akan menjadi bekal berharga bagi para peserta dalam menghadapi tantangan di masa depan. 

0 comments:

Post a Comment